Saturday, 26 February 2011

 

Romaji

hosoi kimi no senaka ga yoru no umi toketeyuki soude
kino kiita kotoba saemo ienai mama naranda mama
semaku hiroi sekai de bokura wa ima futari bocchi sa
furuete te wa hiki ukeru yo tsunaidara aruite yukou

you, don't go you, don't leave

kono hoshi de deaeta kiseki wo
kowagaranakute ii kara boku ni azukete
please don't go stay with me
kimi ga nagashi sugita namida wa boku ga sugu torimodosu
nami no mani hikari ga hora mietekita

bokura wa majime sugite miotoshiteta mono darake da ne

suna ni hikaru shiroikai ga hontou no kimi nan darou

you, don't go you, don't leave

sono koe mosono kanashimi mo
boku ga subete mamoru yo inochi wo kakete
i'll be there for your heart
kono umi ga karete shimau made eien ni kienaide
mada kaketeiru miraizu wo egaite yukou

you, don't go you, don't leave

kono hoshi de deaeta kiseki wo
kowagaranakute ii kara boku ni azukete
please don't go stay with me
kimi ga nagashi sugita namida wa boku ga sugu torimodosu
yakusoku suru yo nani ga okite mo

you, don't go you, don't leave

sono koe mosono kanashimi mo
boku ga subete mamoru yo inochi wo kakete
i'll be there for your heart
kono umi ga karete shimau made eien ni soba ni ite
nami no mani hikari ga hora miete kita

hikari ga hora sashite kita yo

Kanji

細い君の背中が 夜の海 溶けてゆきそうで
気の利いた言葉さえも 言えないまま 並んだまま
狭く広い世界で 僕らは今ふたりぼっちさ
震えて手は引き受けるよ つないだら歩いてゆこう

you, don't go you, don't leave

この星で出逢えた奇跡を
怖がらなくていいから 僕にあずけて
Please don't go Stay with me
君が流し過ぎた涙は 僕がすぐ取り戻す
波の間に 光がほら見えてきた

僕らは真面目過ぎて 見落としてたものだらけだね

砂に光る白い貝が 本当の君なんだろう

you, don't go you, don't leave

その声もその哀しみも
僕が全て守るよ 命をかけて
I'll be there for your heart
この海が枯れてしまうまで 永遠に消えないで
まだ欠けている未来図を描いてゆこう

you, don't go you, don't leave

この星で出逢えた奇跡を
怖がらなくていいから 僕にあずけて
Please don't go Stay with me
君が流し過ぎた涙は 僕がすぐ取り戻す
約束するよ 何が起きても

you, don't go you, don't leave

その声もその哀しみも
僕が全て守るよ 命をかけて
I'll be there for your heart
この海が枯れてしまうまで 永遠に側にいて
波の間に 光がほら見えてきた

光がほら 射してきたよ...

Translation

The snow melted and the sea at night so your back is fine
Stood still say without even quip
Wide world we now narrow two young master Commons License
Webbie trembling hands go step by step I take

you, don't go you, don't leave
A miracle we met on this planet
Do not be afraid to have me Azuke
Please don't go Stay with me
Tears flowed after you get back soon I
Here we saw the light wave between

Plenty of things we were too serious oversight
What is the real you shine a white shell sand

you, don't go you, don't leave
Even the voices of sorrow
All over my life to protect you
I'll be there for your heart
Disappear forever in the sea to die, this
Future, let us draw a picture still missing

you, don't go you, don't leave
A miracle we met on this planet
Do not be afraid to have me Azuke
Please don't go Stay with me
Tears flowed after you get back soon I
I promise you what can happen

you, don't go you, don't leave
Even the voices of sorrow
All over my life to protect it
I'll be there for your heart
Forever to be with the withered sea
Here we saw the light wave between

Here you have the light shine .


Lyla - Dan Lagi

 

Dan lagi terjadi peristiwa terperih
Yang selalu kau beri
Seakan tak berarti untuk kesekian kalinya
Ku tak bisa berbuat apa lagi

Reff:
Haruskah kita berakhir cukup sampai di sini
Meski hati berkata tak mampu
Tak ingin terlambat menyudahi keadaan ini
Mungkin ini jalan kita

Dan lagi terjadi peristiwa terperih
Yang selalu kau beri
Seakan aku tak berarti untuk kesekian kalinya
Ku tak bisa berbuat apa lagi ooh

Repeat reff [3x]

Dan lagi terjadi peristiwa terperih
Yang selalu kau beri

Derby Romeo & Gita Gutawa - Cinta Takkan Salah (OST Love In Perth)


ku kira benar, kau kira salah
cinta berbeda kita tak sama
tak pernah searah

ku bilang iya, kau bilang tidak
selalu begitu tak pernah setuju
tak pernah menyatu

namun ternyata tak pernah ku kira
di sini kita memulai cerita

reff:
perbedaan jadi tidak berarti
karena hati telah memilih
di mataku kita berdua satu
apapun yang mengganggu
cinta takkan salah

ku ingin yang ini, ku ingin yang lain
coba tuk mengerti, coba tuk pahami
saling melengkapi

kini ternyata tak pernah ku kira
di sini kita memulai cerita

repeat reff [2x]

Geisha - Cinta dan Benci

bagaimana cara membuatmu bahagia
nyaris ku menyerah jalani semua
tlah berbagai kata ku ungkap percuma
agar kau percaya cintaku berharga

tak kuat ku menahanmu, mempertahankan cintaku
namun kau begitu saja, tak pernah merindu

reff:
sungguh aku tak bisa, sampai kapanpun tak bisa
membenci dirimu, sesungguhnya aku tak mampu
sulit untuk ku bisa, sangat sulit ku tak bisa
memisahkan segala cinta dan benci yang ku rasa

apa kau mengerti ku sedih sendiri
tanpa ada kamu ku merasa sepi

tlah lama ku menantimu, diam sendiri menunggu
setengah hati mencinta, ku sakit karenamu

repeat reff

woo ooo ku sakit karenamu

sungguh aku tak bisa, sampai kapanpun tak bisa
membenci dirimu, sesungguhnya aku tak mampu
sulit untuk ku bisa, sangat sulit ku tak bisa
memisahkan segala cinta dan benci

sungguh aku tak bisa membenci dirimu
sesungguhnya aku tak mampu
sungguh aku tak bisa, sampai kapanpun tak bisa
memisahkan segala cinta dan benci ooo
cinta dan benci ooo yang ku rasa

Onew Bersikap Rendah Hati tentang Prefesionalitasnya

Saat di MBC Music Core 12 Februari, Onew dan Minho sedang memperkenalkan Lee Jung di MBC Music Core, tetapi tiba-tiba mikrofon Minho berhenti bekerja. Minho tampak terkejut sesaat, dan ternyata Onew berpikir cepat dengan menyerahkan mikrofonnya kepada Minho.
Begitu Minho menerima mikrofon dari Onew, Minho bertidak seperti tidak terjadi apa-apa dan acara berlanjut terus. Karena itu, para staf bernafas lega.
SHINee Onew membuat Star Call dan di star call tersebut, ia menyebutkan tentang kejadian tersebut (kejadian di Music Core) Dia dengan rendah hati berkata bahwa itu suatu kewajaran bagi mereka untuk bertindak seperti itu tetapi ia juga mengucapkan terima kasih atas pujian yang ia terima.

 
 Onew Bilang gini nihhh.....
Hello~ Ini Leader SHINee, Onew. Oh ho x3
Karena mic Minho yang tidak bersuara (saat MuCore), jadi saya memberikan mic saya kepadanya. Semua orang tampak membesar-besarkannya karena kami melakukannya secara alami. Jika saya tidak  berbicara,kami akan menggunakan mic orang disebelah kami. Tapi, bagaimanapun juga, terima kasih  banyak atas pujiannya kepada saya! Cuaca sekarang berubah, jadi hati-hati dengan kesehatan Anda dan terus dukung kami! AKu cinta kalian!
source: dub.dothome
chinese trans: For_SHINee_World @ weibo
eng trans: vivioncifer
Written by: Liz@dkpnews
via@dkpopnews
Trans Indo : Thefeysture@AFC

Wednesday, 23 February 2011

Kosakata Korea Part 4

...hmmmm kali ini kita belajar tentang Ucapan Salam dalam bahasa korea,,,
....langsung aj iia,,cekidotttttt,,,,,=)
1.  Saat bertemu dengan seseorang
X : 안녕하십니까? Apa kabar/ halo/ selamat pagi/ selamat siang/ selamat malam

[Annyeonghasimnikka?]

Y : 안녕하십니까? Apa kabar/ halo/ selamat pagi/ selamat siang/ selamat malam

[Annyeonghasimnikka?]
* Agar lebih akrab, kita bisa menggunakan 안녕하세요 [annyeonghaseyo]. Kepada teman dekat, junior, atau orang yang lebih muda kita bisa menggunakan 안녕 [annyeong] saja.

2.  Saat bertemu dengan seseorang yang sudah lama tidak bertemu
X : 안녕하세요. 오래가만이에요. Halo. Lama tidak bertemu

[Annyeonghaseyo. Oraegamanieyo.]

Y : 안녕하세요. 그래요, 오래가만이에요. Halo. Iya, lama tidak bertemu

[Annyeonghaseyo. Geuraeyo, oraegamanieyo.]

X : 어떻게 지냈어요? Bagaimana kabarmu?

[Eotteoke jinaesseoyo?]

Y : 잘 지냈어요. Sangat baik

[Jal jinaesseoyo.]
* Kepada teman akrab kita bisa mengganti잘 지냈어요 dengan잘 지내요 [jal jinaeyo]

3.  Saat memperkenalkan diri

X : 안녕하세요. 저는 유니예요. 만나서 반가워요. Apa kabar. Saya Yuni. Senang berjumpa dengan Anda

[Annyeonghaseyo. Jeoneun Yuni-yeyo. Mannaseo banggawoyo.

4.  Saat bertemu dengan seseorang pada malam hari ketika akan beristirahat
X : 안녕히 추무세요. Selamat tidur

[Annyeonghi chumuseyo.]

Y : 안녕히 추무세요. Selamat tidur

[Annyeonghi chumuseyo.]

* Kepada teman akrab kita bisa menggunakan 잘 자 [jal ja] (tidur yang nyenyak) atau 좋은 꿈꿔 [joeun kkumkkwo] (mimpi yang indah)

5.  Saat berpisah dengan seseorang

X : 안녕히 계세요. Selamat tinggal

[Annyeonghi gyeseyo]

Y : 아영히 가세요. 다음에 또 만나요. Selamat jalan. Sampai berjumpa lagi

[Annyeonghi gaseyo. Daeume tto mannayo.]

6.  Saat berterimakasih kepada seseorang
X : 고마워요. Terima kasih

[Gomawoyo]

Y : 천만에요. Kembali

[Cheonmaneyo]
* Kepada orang yang lebih dihormati kita bisa menggunakan 감사합 니다 [gamsahamnida] atau 고맙습니다 [gomapseumnida]. Kepada teman akrab kita bisa menggunakan 고마워 [gomawo] atau cukup dengan 고맙다 [gomapta].

7.  Saat melakukan kesalahan kepada seseorang
X : 미안해요. Maaf

[Mianhaeyo]

Y : 아니예요. 괜찮아요. Tidak apa-apa. Jangan khawatir

[Aniyeyo. Gwaenchanayo.]
* Selain 미안해요, kita juga bisa menggunakan 죄송 합니다 [jeosonghamnida] dan미안합니다 [mianhamnida] pada orang yang lebih dihormati atau cukup 미안해 [mianhae] pada orang yang lebih akrab.

8.  Saat mengucapkan selamat kepada seseorang
X : 축하 해요. Selamat

[Chukha haeyo.]

Y : 고마워요. Terima kasih

[Gomawoyo.]

9.  Saat mengucapkan selamat ulang tahun
X : 생일 축하해요. Selamat ulang tahun

[Saengil chukahaeyo.]

Y : 고마워요. Terima kasih

[Gomawoyo.]

10. Saat mengucapkan selamat tahun baru

X : 새해복 많이 바드세요. Selamat tahun baru.
(Semoga kamu mendapatkan banyak kebahagiaan
ditahun baru ini)

[Saehaebok mani badeuseyo.]

Y : 새해복 많이 바드세요. Selamat tahun baru.
(Semoga kamu mendapatkan banyak kebahagiaan
ditahun baru ini)

[Saehaebok mani badeuseyo.]

11. Saat pergi dari rumah
X : 다녀 오겠습니다. Saya akan pergi

[Danyeo ogetseumnida]

Y : 다녀 오세요. Lekas kembali.

[Danyeo oseyo]

12. Saat tiba di rumah dari bepergian
X : 다녀 왔습니다. Saya telah kembali

[Danyeo watseumnida.]

Y : 잘 갔다 왔어요. Selamat kembali.

[Jal gatta wasseoyo]

13. Saat makan
X : 맛있게 드세요. Selamat menikmati.

[Masitke deuseyo.]

Y : 잘 먹겠어요. Terima kasih.
(Saya akan makan dengan nikmat)

[Jal meokkesseoyo.]


잘 먹었어요. Terima kasih.
(Saya sudah makan dengan nikmat)

[Jal meogeosseoyo.]

_Berbagai Sumber_

Kosakata Korea Part 3

,,,Lanjutttt lagee belajar bahasa koreanya,,,
...kali ini tentang 'bagian rumah dan peralatan rumah',,
...cekidootttttt.. ^o^
Bagian Rumah
거실 [geosil]: ruang keluarga
마당 [madang]: pekarangan
마루바닥 [marubadak]: lantai
문 [mun]: pintu
방 [bang]: ruangan/ kamar
부엌 [bueok]: dapur
앞문 [apmun]: gerbang
욕실 [yoksil]: kamar mandi
장벽 [jangbyeok]: dinding
지붕 [jibung]: atap
창고 [changgo]: gudang
창문[changmun]: jendela
현관[hyeongwan]: beranda


Peralatan Rumah

가위 [gawi]: gunting
거울 [geoul]: cermin
그림 [geurim]: lukisan/ gambar
냉장고 [naengjanggo]: kulkas
다리미 [darimi]: seterika
달력 [dallyeok]: kalender
등불 [deungbul]: lampu
라디오 [radio]: radio
밥솥 [bapsot]: rice cooker
벽 시계 [byeoksigye]: jam dinding
빗 [bit]: sisir
선풍기 [seonpunggi]: kipas angin
세탁기 [setakki]: mesin cuci
숟가락 [sutkarak]: sendok
스텐드 [seutendeu]: lampu
에어컨 [eeokeon]: ac
열쇠 [yeolsoe]: kunci
오븐 [obeun]: oven
유리 [yuri]: gelas
의자 [uija]: kursi
전자레인지 [jeonjareinji]: microwave
전화 [jeonhwa]: telepon
접시 [jeopsi]: piring
젓가락 [jeotkarak]: sumpit
찬장 [chanjang]: lemari
책상 [chaeksang]: meja
칼 [kal]: pisau
컴퓨터 [keompyuteo]: komputer
텔레비젼 [tellebijyeon]: televisi
포이크 [poikeu]: garpu

_berbagai sumber_

Kosakata Korea Part 2

...A-Yo kita lanjutin belajar bahasa koreanya,,, =)
...langsung aja cekidot,,,,,:D

gabang : tas
mun : pintu
chaeg : buku
jiugae : penghapus
chilphan : papan tulis
changmun : jendela
sigye : jam
chaegsang : meja
jib : rumah
euija : kursi
hwaesa : perusahaan
gongjang : pabrik
joe : saya
hagsaeng : murid
sangsoengnim : guru
boeseu : bus
sajoen : kamus
jajoengoe : sepeda
yoenphil : pensil
jadongcha : mobil
sigdang : rumah makan
byoengwoen : rumah sakit
hagyo : sekolahan
sagwa : apel
gyul : jeruk

meori : kepala
eolgul : muka
nun : mata
pal : lengan
gaseum : dada
ko : hidung
gwi : telinga
ip : mulut
mok : leher
son : tangan

jeonhwa : telepon
jeonhwareulgeolda : menelepon
beonho : nomor
kkeunta : menutup
gidaryeo juseyo : tunggu sebentar
saram : orang

senang bertemu denganmu : mannaseo ban gapsseumnida

semoga harimu menyenangkan : cheurkoun haru dweseyo

silahkan tunggu sebentar : chamsi gidaryojusipsio

na paegopayo : saya lapar enak sekali : jeongmal masisoyo mwo moggosipoyo? : mau makan apa? teuseyo : silahkan makan

chonun mollayo : saya tdk mengerti silyehamnida : permisi calkayo : selamat jalan kalkkayo : selamat tinggal

ppalgang : merah
parang : biru
norang : kuning
geomjeong : hitam
a-nae : istri
nam-pyeon : suami

chulyo : mengantuk
cabayo : memegang
boryoyo : membuang
miroyo : dorong
gongbuhaeyo : belajar
ironayo : bangun
ilhaeyo : bekerja
wayo : datang
gayo : pergi
chayo : tidur

jal jinaeyo : baik baik saja
ireum-i mwoyeyo? : siapa namamu?
jigeumeun mwohago isseoyo? : sekarang lagi ngapain?
meokgosseoyo? : kamu sudah makan belum?
jeonhwa be oneoneun mwoyeyo? : berapa no. Hpmu?
odi saseyo? : dimana anda tinggal?

manhayo : banyak
suiwoyo : mudah
oryowoyo : sulit
pebulloyo : kenyang
pegophayo : lapar
pogosippoyo : kangen
keuriwoyo : rindu
matsisseoyo : enak
matseopseoyo : tidak enak
kakawoyo : dekat
moroyo : jauh
mugowoyo : berat
ssayo : murah
bissayo : mahal
siwonhaeyo : sejuk
chuwoyo : dingin
towoyo : panas
aphayo : sakit

_berbagai sumber_

Kosakata Korea Part 1

...A-Yo belajar bahasa korea,,, ^o^
...postingan aku kali ini tentang kosakata bahasa korea yang sering digunakan sehari-hari,,,
...mian kalo banyak yang salah... =)
...langsung aj cekidottt..... :D

babo : bodoh
mianhae : maaf
mianhamnida : maaf ( lbh formal, biasanya digunakan pd org yg lebih tua )
annyeong haseyo : halo ( ucapan salam, di gunakan untuk menyapa / memberi salam )
annyeong hi-gyeseyo : selamat tinggal
sillyehamnida : permisi

hyung : kakak laki2 ( di gunakan untuk laki2 memanggil kakak laki2 )
noona : kakak perempuan ( di gunakan untuk laki2 memanggil kakak perempuan )
eonnie : kakak perempuan ( di gunakan untuk perempuan memanggil kakak perempuan )
oppa : kakak laki2 ( di gunakan untuk perempuan memanggil kakak laki2, biasanya jg kpd pacar )
eomma : ibu ( biasanya untuk umur yg msh di bawah remaja )
appa : ayah
omoni = ibu (lebih sopan dari eomma)
aboji = ayah (lebih sopan dari appa)
ahjussi : paman
namjachingu : pacar laki2
yeojachingu : pacar perempuan
namja : pria
yeoja : perempuan
yonin : pasangan
yonae : kencan
Halmeoni : nenek
Abanie : kakek
chingu : teman ( biasanya utk yg lebih dekat )
Dongsaeng : adik
Magnae : termuda

kansahamnida : terima kasih ( formal )
gomaweo : terima kasih ( non-formal )
cheonmaneyo : sama - sama
saengil chukkahamnida : selamat ulangtahun
yeoboseyo : halo ( di gunakan saat mengangkat telepon )
ne / ye : iya
aniyo : tidak
andwae : bukan / tidak ( yg bener yg mana ya ? )
wae : kenapa ?
sesang : dunia
cheoreom : seperti
giok : ingatan
onje : kapan ?
nomu : juga
jigum / chigum : sekarang
haengbokhaeyo : bahagia
jakku : lagi
imi : siap
dashi : lagi ( kurang tau apa perbedaannya sm jakku )
jeongmal / chongmal : benar / sungguh / kenyataan
arayo / arasho : tau
jebal : tolong / please
nun : mata
mori : kepala
moriga : sakit kepala
shimjang : hati
mi-ting : kencan buta
yakhon : peraturan
gyo-ron : menikah
sir-yon : sakit hati
ije / ijen : sekarang
nul : selalu
na : saya
shipo : harap
hamkke : bersama
irohke : seperti ini
saram : orang
no : kamu ( informal )
noye : kamu
sarang : cinta
hwa jang sil : toilet
eotteokhae : bagaimana ?
mwo : apa ?
nugu : siapa ?
odi : dimana ?

jinjja : benarkah ??
Miinaa : cantik
Boishe : ganteng / tampan
boshe'da / boshe'ta : keren
uri : kita
kka / kajja : ayo !
Anjangsaeyo ( ga tao bner ap ga tlisan'a ) : silahkan duduk ! ( non formal )
jewaill : aku sayang kamu
wegure : kenapa ? Ada apa ?

cinta : sarang
kamu : ye
kata : wodeu
apa : museun
yang : eoneu
butuhkan : pil-yohabnida


Yeongwonhi : selamanya
Shalkka : beli
Onjena : dulu
Kkum : mimpi
Hana : bunga
Honja dasi tto : sendiri
Nunmul : air mata
Kaseumap'a : hatiku t'luka
Naneun : saya (spti ; i'm)
Doneun : kamu (spth ; you are)
Eottobukaeyeo : serahkn pdaku
Miciegetta : aku spt org gila
Joha / johahae : suka
Bogoshipeo : aku rindu kamu (nonformal)
Bogoship'da / bogoship'ta : aku rindu kamu (formal)
Molla : lupa
Goyya : lari
Barabwa : lihatlah aku!
Kajimaeyo : jgn pergi
Dwaeji : babi
Ghae : anjing

nomu = sangat
shipo = ingin/mau
neohui = kalian
jakku/meil/hangsang = selalu
arayo/araseyo = tau/ mengerti
mi= cantik
minam = ganteng (laki-laki)
minyeo = cantik (perempuan)
meosisseoyo = keren
anjuseyo = duduklah
geurae = jadi
na/jeo = aku
neo = kamu
nae : na + ui = milik aku
jincha = bnar2
eonu/muoseun = jenis apa, yang mana?
na neun/ jeoneun : na + neun = subjek saia sdang dijadikan topik pmbicraan
nae/je = milik saya
...ne : neo + ui = milik kamu
sada/sayo = membeli
honja = sendiri

_berbagai sumber_

Sunday, 20 February 2011

_Kisah Cinta Shinji_

Toshinobu Kubota , yang biasa dipanggil Shinji mengucapkan selamat tinggal kepada keluarganya di negerinya yang lama untuk mencari hidup yang lebih baik di Amerika. Ayahnya memberinya uang simpanan keluarga yang disembunyikan di dalam kantong kulit.

"Di sini keadaan sulit ," katanya sambil memeluk putranya dan mengucapkan selamat tinggal. "Kau adalah harapan kami."

Shinji naik ke kapal lintas Atlantik yang menawarkan transport gratis bagi pemuda-pemuda yang mau bekerja sebagai penyekop batubara sebagai imbalan ongkos pelayaran selama sebulan. Kalau Shinji menemukan emas di Pegunungan Colorado, keluarganya akan menyusul.

Berbulan-bulan Shinji mengolah tanahnya tanpa kenal lelah. Urat emas yang tidak besar memberinya penghasilan yang pas-pasan namun teratur.
Setiap hari ketika pulang ke pondoknya yang terdiri atas dua kamar, Shinji merindu kan dan sangat ingin disambut oleh wanita yang dicintainya.
Satu-satunya yang disesalinya ketika menerima tawaran untuk mengadu nasib ke Amerika adalah terpaksa meninggalkan Asaka Matsutoya sebelum secara resmi punya kesempatan mendekati gadis itu. Sepanjang ingatannya, keluarga mereka sudah lama berteman dan selama itu pula diam-diam dia berharap bisa memperistri Asaka.
 
Rambut Asaka yang ikal panjang dan senyumnya yang menawan membuatnya menjadi putri Keluarga Yoshinori Matsutoya yang paling cantik.
Shinji baru sempat duduk di sampingnya dalam acara perayaan pesta bunga dan mengarang alasan-alasan konyol untuk singgah di rumah gadis itu agar bisa bertemu dengannya. Setiap malam sebelum tidur di kabinnya , Shinji ingin sekali membelai rambut Asaka yang pirang kemerahan dan memeluk gadis itu. Akhirnya, dia menyurati ayahnya , meminta bantuannya untuk mewujudkan impiannya.

Kira-kira setahun kemudian, sebuah telegram datang mengabarkan rencana untuk membuat hidup Shinji menjadi lengkap. Pak Yoshinori Matsutoya akan mengirimkan putrinya kepada Shinji di Amerika. Putrinya itu suka bekerja keras dan punya intuisi bisnis. Dia akan bekerja sama dengan Shinji selama setahun dan membantunya mengembangkan bisnis penambangan emas.Diharapkan, setelah setahun itu keluarganya akan mampu datang ke Amerika untuk menghadiri pernikahan mereka.

Hati Shinji sangat bahagia. Dia menghabiskan satu bulan berikutnya untuk mengubah pondoknya menjadi tempat tinggal yang nyaman. Dia membeli ranjang sederhana untuk tempat tidurnya di ruang duduk dan menata bekas tempat tidurnya agar pantas untuk seorang wanita. Gorden dari bekas karung goni yang menutupi kotornya jendela diganti dengan kain bermotif bunga dari bekas karung terigu. Di meja samping tempat tidur dia meletakkan wadah kaleng berisi bunga-bunga kering yang dipetiknya di padang rumput.

Akhirnya , tibalah hari yang sudah dinanti-nantikannya sepanjang hidup.
Dengan tangan membawa seikat bunga daisy segar yang baru dipetik , dia pergi ke stasiun kereta api. Asap mengepul dan roda-roda berderit ketika kereta api mendekat lalu berhenti. Shinji melihat setiap jendela , mencari senyum dan rambut ikal Asaka. Jantungnya berdebar kencang penuh harap, kemudian tersentak karena kecewa.

Bukan Asaka , tetapi Yumi Matsutoya kakaknya, yang turun dari kereta api. Gadis itu berdiri malu-malu di depannya, matanya menunduk. Shinji hanya bisa memandang terpana. Kemudian, dengan tangan gemetar diulurkannya buket bunga itu kepada Yumi. "Selamat datang," katanya lirih, matanya menatap nanar. Senyum tipis meng hias wajah Yumi yang tidak cantik.

"Aku senang ketika Ayah mengatakan kau ingin aku datang ke sini," kata Yumi, sambil sekilas memandang mata Shinji sebelum cepat-cepat menunduk lagi.
"Aku akan mengurus bawaanmu ," kata Shinji dengan senyum terpaksa.

Bersama-sama mereka berjalan ke kereta kuda. Pak Matsutoya dan ayahnya benar. Yumi memang punya intuisi bisnis yang hebat. Sementara Shinji bekerja di tambang, dia bekerja di kantor. Di meja sederhana di sudut ruang duduk, dengan cermat Yumi mencatat semua kegiatan di tambang. Dalam waktu 6 bulan, asset mereka telah berlipat dua. Masakannya yang lezat dan senyumnya yang tenang menghiasi pondok itu dengan sentuhan ajaib seorang wanita.
Tetapi bukan wanita ini yang kuinginkan , keluh Shinji dalam hati, setiap malam sebelum tidur kecapekan di ruang duduk. Mengapa mereka mengirim Yumi ? Akankah dia bisa bertemu lagi dengan Asaka ? Apakah impian lamanya untuk memperistri Asaka harus dilupakannya ?
Setahun lamanya Yumi dan Shinji bekerja, bermain, dan tertawa bersama, tetapi tak pernah ada ungkapan cinta. Pernah sekali, Yumi mencium pipi Shinji sebelum masuk kekamarnya. Pria itu hanya tersenyum canggung. Sejak itu, kelihatannya Yumi cukup puas dengan jalan-jalan berdua menjelajahi pegunungan atau dengan mengobrol di beranda setelah makan malam.

Pada suatu sore di musim semi, hujan deras mengguyur punggung bukit, membuat jalan masuk ke tambang mereka longsor. Dengan kesal Shinji mengisi karung-karung pasir dan meletakkannya sedemikan rupa untuk membelokkan arus air. Badannya lelah dan basah kuyup, tetapi tampaknya usahanya sia-sia. Tiba-tiba Yumi muncul di sampingnya, memegangi karung goni yang terbuka. Shinji menyekop dan memasuk kan pasir kedalamnya, kemudian dengan tenaga sekuat lelaki, Yumi melemparkan karung itu ke tumpukan lalu membuka karung lainnya. Berjam-jam mereka bekerja dengan kaki terbenam lumpur setinggi lutut, sampai hujan reda. Dengan berpegangan tangan mereka berjalan pulang ke pondok.

Sambil menikmati sup panas, Shinji mendesah , "Aku takkan dapat menyelamatkan tambang itu tanpa dirimu. Terima kasih, Yumi."
"Sama-sama," gadis itu menjawab sambil tersenyum tenang seperti biasa, lalu tanpa berkata-kata dia masuk ke kamarnya.

Beberapa hari kemudian , sebuah telegram datang mengabarkan bahwa Keluarga Matsutoya dan Keluarga Kubota akan tiba minggu berikutnya. Meskipun berusaha keras menutup-nutupinya , jantung Shinji kembali berdebar-debar seperti dulu karena harapan akan bertemu lagi dengan Asaka. Dia dan Yumi pergi ke stasiun kereta api. Mereka melihat keluarga mereka turun dari kereta api di ujung peron.

Ketika Asaka muncul , Yumi menoleh kepada Shinji. "Sambutlah dia," katanya.
Dengan kaget, Shinji berkata tergagap, "Apa maksudmu?"
"Shinji , sudah lama aku tahu bahwa aku bukan putri Matsutoya yang kau inginkan. Aku memperhatikan bagaimana kau bercanda dengan Asaka dalam acara Perayaan pesta bunga lalu." Dia mengangguk ke arah adiknya yang sedang menuruni tangga kereta. "Aku tahu bahwa dia, bukan aku , yang kauinginkan menjadi istrimu."
"Tapi..."
Yumi meletakkan jarinya pada bibir Shinji. "Ssstt," bisiknya. "Aku mencintaimu, Shinji. Aku selalu mencintaimu. Karena itu , yang kuinginkan hanya melihatmu bahagia. Sambutlah adikku."

Shinji mengambil tangan Yumi dari wajahnya dan menggenggamnya. Ketika Yumi menengadah, untuk pertama kalinya Shinji melihat betapa cantiknya gadis itu. Dia ingat ketika mereka berjalan-jalan di padang rumput, ingat malam-malam tenang yang mereka nikmati di depan perapian, ingat ketika Yumi membantunya mengisi karung-karung pasir. Ketika itulah dia menyadari apa yang sebenarnya selama berbulan-bulan telah tidak diketahuinya.

"Tidak, Yumi. Engkaulah yang kuinginkan." Shinji merengkuh gadis itu ke dalam pelukannya dan mengecupnya dengan cinta yang tiba-tiba membuncah didalam dadanya.

Keluarga mereka berkerumun mengelilingi mereka dan berseru-seru, "Kami datang untuk menghadiri pernikahan kalian!"
 
"..True love doesn't have a happy ending , because true love never ends...." 

_Chocolatos_

Vierra - Takut


Ku tahu kamu bosan
Ku tahu kamu jenuh
Ku tahu kamu tak tahan lagi

Ini semua salahku
Ini semua sebabku
Ku tahu kamu tak tahan lagi

(Jangan sedih, jangan sedih
Aku pasti setia)

Aku takut kamu pergi 
Kamu hilang, kamu sakit

Aku ingin kau di sini
Di sampingku selamanya

(Jangan takut, jangan sedih
Aku pasti setia)

Aku takut kamu pergi
Kamu hilang, kamu sakit 
Aku ingin kau di sini
Di sampingku selamanya

Aku ingin kau di sini
Di sampingku selamanya

Aku takut (jangan takut)
Kamu pergi (takkan pergi)
Kamu hilang (wooo), kamu sakit
Aku ingin (aku juga)
Kau di sini (bersamamu)
Di sampingku (di sampingmu)
Selamanya

Thursday, 17 February 2011

. . . -GeJe- part 1

Dia tidak melakukan apa-apa dan dia tidak perlu melakukan apa-apa

Yang paling penting adalah kenyataan bahwa dia ada dan aku bisa melihatnya

Yang harus aku lakukan hanyalah melihatnya.... Hanya melihatnya

Aku hanya berharap dia bisa melihatku. . .

_Nishimura Kazuto - Winter In Tokyo_

Saturday, 12 February 2011

Kasih Sayang Seorang Kakak


Roy Angel adalah pendeta miskin yang memiliki kakak seorang milyuner. Pada tahun 1940, ketika bisnis minyak bumi sedang mengalami puncak, kakaknya menjual padang rumput di Texas pada waktu yang tepat dengan harga yang sangat tinggi.
Seketika itu kakak Roy Angel menjadi kaya raya. Setelah itu kakak RoyAngel menanam saham pada perusahaan besar dan memperoleh untung yang besar. Kini dia tinggal di apartemen mewah di New York dan memiliki kantor di Wallstreet. Seminggu sebelum Natal, kakaknya menghadiahi Roy Angel sebuah mobil baru yang mewah dan mengkilap.
Suatu pagi seorang anak gelandangan menatap mobilnya dengan penuh kekaguman. “Hai.. nak” sapa Roy Anak itu melihat pada Roy dan bertanya “Apakah ini mobil Tuan?” “Ya,” jawab Roy singkat. “Berapa harganya Tuan?” “Sesungguhnya saya tidak tahu harganya berapa”. “Mengapa Tuan tidak tahu harganya, bukankan Tuan yang punya mobil ini?” Gelandangan kecil itu bertanya penuh heran.
“Saya tidak tahu karena mobil ini hadiah dari kakak saya”
Mendengar jawaban itu mata anak itu melebar dan bergumam,”Seandainya…. seandainya…” Roy mengira ia tahu persis apa yang didambakan anak kecil itu, “Anak ini pasti berharap memiliki kakak yang sama seperti kakakku”.Ternyata Roy salah menduga, saat anak itu melanjutkan kata-katanya: Seandainya… seandainya saya dapat menjadi kakak seperti itu..” Dengan masih terheran-heran Roy mengajak anak itu berkeliling dengan mobilnya. Anak itu tak henti-henti memuji keindahan mobilnya.
Sampai satu kali anak itu berkata,”Tuan bersediakah Tuan mampir ke rumah saya ? Letaknya hanya beberapa blok dari sini”. Sekali lagi Roy mengira dia tahu apa yang ingin dilakukan anak ini. “Pasti anak ini ingin memperlihatkan pada teman-temannya bahwa ia telah naik mobil mewah” pikir Roy. “OK, mengapa tidak”, kata Roy sambil menuju arah rumah anak itu.Tiba di sudut jalan si anak gelandangan memohon pada Roy untuk berhenti sejenak, “Tuan, bersediakah Tuan menunggu sebentar? Saya akan segera kembali”
Anak itu berlari menuju rumah gubuknya yang sudah reot. Setelah menunggu hampir sepuluh menit, Roy mulai penasaran apa yang dilakukan anak itu dan keluar dari mobilnya, menatap rumah reot itu. Pada waktu itu ia mendengar suara kaki yang perlahan-lahan. Beberapa saat kemudian anak gelandangan itu keluar sambil menggendong adiknya yang lumpuh.
Setelah tiba di dekat mobil anak gelandangan itu berkata pada adiknya: “Lihat… seperti yang kakak bilang padamu. Ini mobil terbaru. Kakak Tuan ini menghadiahkannya pada Tuan ini. Suatu saat nanti kakak akan membelikan mobil seperti ini untukmu, jadi adiku tersayang, aku mau kamu jangan sedih, karena kakak mulai dari sekarang akan menabung dan bila kita sudah dewasa nanti kakak akan membelikan kamu sebuah mobil yang bagus. Kamu tidak akan lagi duduk di rumah sendiri, kakak akan antar kamu keliling kota melihat pemandangan yang indah ya" Anak itu memeluk adiknya yang cacat dengar tetes air mata kasih. "Adik aku begitu mencintaimu" sang adik yang lumpuh itu memeluk erat kakaknya dengan mata penuh cinta. Oh alangkah indahnya. .
Bukan karena keinginan seorang anak gelandangan yang hendak menghadiahkan mobil mewah untuk adiknya yang membuat Roy tak dapat menahan haru pada saat itu juga, tetapi karena ketulusan kasih seorang kakak yang selalu ingin memberi yang terbaik bagi adiknya. Seandainya saya dapat menjadi kakak seperti itu.
Terkadang kita lupa dan seringkali tidak menyadari, bahwa terkadang adik sendiri atau saudara sendiri tidak pernah kita perhatikan, bahwa kita malah merasa tersaingi atau iri atau marah kepada saudara kita, padahal mereka sebenarnya membutuhkan bantuan dari kita. Mari kita mulai memberikan kasih dari semut di seberang lautan tampak tetapi gajah di depan mata tidak tampak

_Chocolatos_

Wednesday, 9 February 2011

Mawar dan duri dalam hidup kita

Suatu ketika, ada seseorang pemuda yang mempunyai sebuah bibit mawar. Ia ingin sekali menanam mawar itu di kebun belakang rumahnya. Pupuk dan sekop kecil telah disiapkan. Bergegas, disiapkannya pula pot kecil tempat mawar itu akan tumbuh berkembang. Dipilihnya pot yang terbaik, dan diletakkan pot itu di sudut yang cukup mendapat sinar matahari. Ia berharap, bibit ini dapat tumbuh dengan sempurna.
Disiraminya bibit mawar itu setiap hari. Dengan tekun, dirawatnya pohon itu. Tak lupa, jika ada rumput yang menganggu, segera disianginya agar terhindar dari kekurangan makanan. Beberapa waktu kemudian, mulailah tumbuh kuncup bunga itu. Kelopaknya tampak mulai merekah, walau warnanya belum terlihat sempurna. Pemuda ini pun senang, kerja kerasnya mulai membuahkan hasil.
Diselidikinya bunga itu dengan hati-hati. Ia tampak heran, sebab tumbuh puladuri-duri kecil yang menutupi tangkai-tangkainya. Ia menyesalkan mengapaduri-duri tajam itu muncul bersamaan dengan merekahnya bunga yang indah ini. Tentu, duri-duri itu akan menganggu keindahan mawar-mawar miliknya.
Sang pemuda tampak bergumam dalam hati, “Mengapa dari bunga seindah ini, tumbuh banyak sekali duri yang tajam? Tentu hal ini akan menyulitkanku untuk merawatnya nanti. Setiap kali kurapihkan, selalu saja tanganku terluka. Selalu saja ada ada bagian dari kulitku yang tergores. Ah pekerjaan ini hanya membuatku sakit. Aku tak akan membiarkan tanganku berdarah karena duri-duri penganggu ini.”
Lama kelamaan, pemuda ini tampak enggan untuk memperhatikan mawar miliknya. Ia mulai tak peduli. Mawar itu tak pernah disirami lagi setiap pagi dan petang. Dibiarkannya rumput-rumput yang menganggu pertumbuhan mawar itu. Kelopaknya yang dahulu mulai merekah, kini tampak merona sayu. Daun-daun yang tumbuh di setiap tangkai pun mulai jatuh satu-persatu. Akhirnya, sebelum berkembang dengan sempurna, bunga itu pun meranggas dan layu.
Di dalam setiap jiwa manusia pasti ada selalu ‘mawar’ yang tertanam. Tuhan yang meletakkan kemuliaan itu di setiap kalbu kita. Layaknya taman-taman berbunga, sesungguhnya di dalam jiwa kita, juga ada tunas mawar dan duri yang akan merekah.
Namun sayang, ada sebagian dari kita yang hanya melihat “duri” yang tumbuh. Merasakan hanya kelemahan yang ada pada dirinya. Merasa hanya menjadi beban bagi orang lain. Banyak dari saudara kita yang hanya melihat sisi buruk, sehingga dalam menjalani kehidupan ini dipenuhi dengan kepesimisan seolah menolak keberadaan mereka sendiri. Saudara kita itu sering kecewa dengan dirinya dan tidak mau menerimanya. Mereka berpikir bahwa hanya hal-hal yang melukai yang akan tumbuh dari nya. Sehingga menolak untuk “menyirami” hal-hal baik yang sebenarnya telah ada dan tak pernah memahami potensi yang dimilikinya.
 
Marilah kita sirami terus menerus apapun yang menurut kita baik, meski banyak kerikil atau duri tajam menghadang, apapun hasil akhirnya. Yang terpenting adalah yakin , bersabar menjalani semuanya, bahwa kita bisa dan mampu melewati semua duri kehidupan ini dengan yakin bahwa Tuhan akan memberikan hasil akhir yang indah

_Chocolatos_